Sistem Keamanan Sepeda Motor Menggunakan SMS
3/17/2012 08:53:00 AM 
E-rid 
Alat ini dirancang agar dapat membunyikan alarm (suara) tanda bahaya dan mengirimkan pesan SMS tanda bahaya ke handphone pemilik kendaraan sepeda motor tersebut. Susunan perangkat keras sistem alarm motor ini menggunakan mikrokontroler ATMega16 yang berbasis SMS (Short Message Service).
Dibawah ini adalah gambar dari pin dari headset Sony Ericsson:
Gambar 3.5 Pin-pin headset Sony Ericsson T610
Dibawah ini adalah tabel dari pin-pin yang ada di pin out dan fungsi dari handphone Sony Ericsson T610:
Tabel 3.1 Pin-pin dari headset
Pin
|
Name
|
Description
|
1
|
ATMS
|
Audio to mobile
|
2
|
AFMS/RTS
|
Audio from mobile/RTS (connected to GND in cable?)
|
3
|
CTS/ONREQ
|
CTS/Mobile Station On REQuest (connected to GND in cable?)
|
4
|
Data in
|
Data to mobile (Rx)
|
5
|
Data out
|
Data from mobile (Tx)
|
6
|
ACC in
|
Accessory control to mobile. Used as Rx in some models for flashing.
|
7
|
ACC out
|
Accessory control from mobile/handsfree sense. Used as Tx in some models for flashing
|
8
|
AGND
|
Audio signal ground + 0V reference
|
9
|
Flash
|
Flash memory voltage + Service (shorted to pin 11 in service cable)
|
10
|
DGND
|
Digital ground
|
11
|
Vcc
|
DC + for battery charging + External accessory powering
|
Langkah pengujian
Dalam melakukan pengujian rangkaian sistem pengamanan sepeda motor dengan meggunakan ATMega16 Berbasis SMS (Short Message Service), terdapat beberapa langkah-langkah sebagai berikut:
1. Download program yang telah dibuat menggunakan ISP downloader.
2. Hubungkan mikrokontroler dengan handphone menggunakan kabel data (headset).
3. Berikan mikrokontoler tegangan sebesar 12 volt 5 Ampere. Tegangan yang dipakai adalah tegangan dari Accu (Aki).
4. Program yang telah dibuat dan di-download ke mikrokontroler dan semua rangkaian telah terhubung dengan baik tekanlah tombol on lalu lakukan pengiriman pesan “motor on” ke handphone yang terhubung pada rangkaian untuk mengaktifkan rangkaian jika tidak terjadi kesalahan maka handphone pada rangkaian akan mengirim pesan “” maka sistem tersebut sudah aktif.
5. Aktifkan kunci motor yang diibaratkan ada yang mencuri sesuai yang ditentukan pada program.
6. Alarm akan berbunyi dan handphone yang terhubung pada rangkaian akan mengirimkan pesan “” ke no tujuan (no pemilik) yang telah disetting pada program. Jika ingin mematikan alarm tersebut maka pemilik harus mengirim SMS “silent” ke no yang tersambung pada rangkaian maka alarm akan mati dan handphone rangkaian akan mengirim pesan “”.
7. Untuk kembali sistem awal maka pemilik harus mengirim pesan “motor off” dan handphone pada rangkaian akan membalas pesan “”.
8. SMS yang salah maka handphone pada rangkaian akan mengirim pesan ke handphone pemilik “”.
SMS yang diterima handphone rangkaian dari HP pengirim.
Tegangan yang digunakan adalah accu.
Rangkaian mikrokontroler yang disimpan dimotor beserta hanphonenya.
4.1 Program
Program adalah susunan instruksi (yang logis) untuk mikrokontroler yang ditulis atau disusun dalam bahasa pemograman (Bahasa C). Yang kemudian dikontrol dan dieksekusi atau diproses oleh mikrokontroler. Dibawah ini adalah potongan program yang digunakan:
................
while (1)
{
motor_off:
led=1;
delay_ms(80);
printf("AT+CMGF = 1"); // Format pesan yang digunakan
putchar(13); // ASCI code dari enter
delay_ms(1000);
printf("AT+CPMS ="); // mengecek memory telepon
putchar('"');
printf("ME");
putchar('"');
putchar(13);
delay_ms(1000);
printf("AT+CMGR = 1");// Perintah untuk membaca SMS yang baru.
putchar(13);
delay_ms(85);
for(i=25;i<=110;i++)
{
b[i]=getchar();
printf("%c",b[i]);
}
// Perintah untuk mengeksekusi kondisi yang sesuai.
if ((b[97]=='M' || b[97]=='m')&&(b[98]=='O' || b[98]=='o')&&(b[99]=='T' || b[99]=='t')&&(b[100]=='O' || b[100]=='o')&&(b[101]=='R' || b[101]=='r')&& b[102]==' ' &&(b[103]=='O' || b[103]=='o')&&(b[104]=='N' || b[104]=='n'))
{
kunci=1;
klakson=1;
sen=1;
delay_ms(90);
sen=0;
klakson=0;
delay_ms(90);
klakson=1;
sen=1;
delay_ms(90);
sen=0;
klakson=0;
kunci=0;
delay_ms(100);
printf("AT+CMGF = 0");
putchar(13);
delay_ms(800);
printf("AT+CMGD = 1"); //Perintah untuk menghapus pesan
putchar(13);
delay_ms(800);
printf("AT+CMGF = 1");
putchar(13);
delay_ms(800);
printf("AT+CMGS="); // Perintah untuk mengirim pesan.
putchar(34); // ASCI code dari tanda kutip
printf("085224490102"); // no tujuan
putchar(34);
putchar(13);
delay_ms(800);
printf(""); // Isi pesan yang dikirim
putchar(26);
delay_ms(810);
}
};
..................
|
|
Ilmu Komputer 95
|
|
0 Comments
